Pngertian Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perannya bagi kehidupan

Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perannya bagi kehidupan


       Pada system klasifiksi lima kingdong, Archaebacteria dan Eubacteria dimasukkan dalam kingdom monera. Saat ini, Archaebacteria dan Eubacteria yaitu bersifat prokariotik, nucleusnya mengandung rantai DNA, uniseluler, dan mikroskopis. Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri atas lapisan ledir, dinding sel, membrane plasma, sitoplasma, kromosom, ribosom.       Archaebacteria dan Eubacteria berkembang biak dengan pembelahan biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi. Archaebacteria dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Methanogen, Halofil ekstrem, dan Thermoasidofil. Sementara itu Eubacteria dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Cyanobacteria, bakteri kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen dan Spirochaeta.
Perana bakteri dalam kehidupan sebagai berikut.
   1)      Penghasil antibiotic.
a.       Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin
b.      Streptomyces venezuelae menghasilkan kloramfenikol.
   2)      Penghasil bahan makanan
a.       Acetobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka
b.      Lactobacillus bulgaricus digunakan dalam pembuatan yougourt
c.       Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco.
   3)      Pengikat nitrogen bebas di udara
a.       Rhizobium leguminosarum.
b.      Rhizobium radicilola
c.       Azoyobacter sp.
d.      Rhodospirillum rubrum
e.      Clostridium pasteurianum
    Rhizobium legiminosarum dan rhizhobium radicola bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae. Sementara itu Azotobacter sp., Rhodospirillum rubrum, dan Clostridium pasteurianum hidup secara bebas.

  Beberapa bakteri yang dapat menimbulkan penyakit tercancum pada  berikut
 Pada hewan
   a.       Bacillus anthracis  = Anthrak pada hewan ternak
   b.      Balantidium coli    = bengkak pada rahang sapi
Pada tumbuhan
   a.       Xanthomonas citri  = kanker pada batang jeruk
   b.      Erwinia tracheipila  = penyakit busuk pada daun labu
pada manusia
   a.       Salmonella typhi   = penyakit tifus
   b.      Vibrio cholerae      = penyakit cholera
   c.       Mycobacterium tuberculosis   = penyakit TBC
   d.      Treponema pallidum                 = penyakit sifilis
   e.      Shigella dysentriae                    = penyakit disenttri
   f.        Diplococcus pneumoniae         = penyakit radang paru-paru.

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment